Pabrikan ponsel ternama asal Finlandia, Nokia, telah merilis ponsel pintarnya yang berbasis sistem operasi Android. Kabar baiknya, salah satu produk smartphone Android dari Nokia ini juga hadir untuk pasar Indonesia, yaitu Nokia Normandy alias Nokia X. Perangkat OS Android besutan Nokia ini telah diluncurkan di Empricia, Jakarta, pada 27 Maret 2014. Sebelumnya, produk ini telah dipasarkan di India dan Malaysia. Nokia X menjanjikan pelayanan terbaik dari Nokia, Microsoft, dan akses ke aplikasi Android.
Beberapa aplikasi yang sedang trend dan menjadi kebutuhan penggunanya, Nokia X pun telah membenamkan aplikasi populer seperti BlackBerry Massenger (BBM), Facebook, LINE, Twitter, dan WeChat pada perangkatnya.
Secara fisik, smartphone touchscreen alias layar sentuh Nokia X memiliki ukuran dimensi 115,5mm x 63mm x 10,4mm dan berat 128,7 gram. Dengan dimensi tersebut, perangkat ini membenamkan layar berukuran 4 inci dan dilengkapi dengan kamera 3 pegapixel serta berprosesor dual-core 1 GHz Cortex-A5 Qualcomm MSM8225 Snapdragon S4 Play, RAM 512 Mb, dan baterai yang berkekuatan 1500 mAh. Nokia X berjalan menggunakan sistem operasi Android 4.1.2 Jelly Bean (telah dimodifikasi oleh Nokia) dan mendukung dualSIM alias kartu SIM ganda (GSM-GSM).
Disamping itu, Nokia X memiliki UI Fastlane, yaitu fitur yang memberikan kemudahan bagi pengguna untuk berpindah antar aplikasi. Untuk mendapatkan berbagai aplikasi Android, pengguna Nokia X bisa mendapatkannya melalui aplikasi Nokia Store. Layanan lainnya dari perangkat Nokia Android ini adalah HERE Maps online dan offline, navigasi turn-by-turn dari HERE Drive, dan MixRadio yang menyediakan 21 juta pilihan lagu. Layanan Microsoft juga ada dalam smartphone ini yaitu layanan cloud OneDrive hingga 10 GB dan akses panggilan gratis selama satu bulan via Skype.
Untuk menyimpan berbagai data ke dalam perangkat ini, Nokia X mempunyai ruang memori internal sebesar 4GB dan dilengkapi dengan slot memori eksternal microSD hingga 32 GB.
Untuk mendapatkan berbagai aplikasi Android, pengguna bisa memperolehnya via Nokia Store. Untuk diketahui, bahwa di Nokia X ini para penggunanya tidak akan menjumpai aplikasi Google Play Store. Sedikit catatan bagi para pembaca, berikut ini alasan mengenai tidak adanya aplikasi Google Play Store pada smartphone Nokia X : dalam mengembangkan Android, Nokia hanya memanfaatkan lisensi Android Open Source Project (AOSP) dari Google yang bisa dimanfaatkan, dipakai, dan digunakan oleh siapapun secara cuma-cuma karena sistem operasi ini bersifat terbuka (open source). Dengan open source maka Nokia bisa mengubah tampilan antarmuka Android pada Nokia X sehingga tampilannya mirip Windows Phone, dengan ciri khas kotak-kotak.
Nokia juga tidak membeli lisensi atas layanan mobile Google yang disebut Google Mobile Service (GMS) sehingga pada Nokia X tidak tersedi aplikasi dan layanan Google secara default, yakni Gmail, Youtube, Google Maps, Hangouts, Play Store, dan Google+.
Nokia X pun tidak mendukung antarmuka pemrograman aplikasi atau application programming interface (API) buatan Google. Nokia meminta agar aplikasi-aplikasi Android yang memanfaatkan API Google dimodifikasi, dan menggunakan API buatan Nokia.
Nokia X secara resmi akan dijual pada 12 April 2014. Nokia X sejatinya ditujukan untuk segmen pasar menengah ke bawah. Smartphone ini dijual dengan banderol harga Rp. 1,6 juta dan terdapat berbagai pilihan warna antara lain : merah, hijau, kuning, cyan, hitam, dan putih.@